Minggu, 03 November 2019

KANDANG KEHIDUPAN


KISAH KANCIL


Seekor kancil telah lama terkurung dalam sebuah kandang. Suatu hari ia berhasil keluar dari kandang yang mengurungnya tersebut. Dengan gembira ia berlari-lari dan melompat-lompat menikmati kebebasannya. Di perjalanan ia bertemu dengan seekor kancil lain. Namun ia keheranan kenapa kancil itu bisa berlari lebih kencang dan melompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.

Dengan penasaran ia menghampiri kancil itu, dan bertanya, “Mengapa kau bisa berlari lebih kencang dan melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh?”
kancil itupun menjawabnya, “Dimanakah kau selama ini tinggal? Karena semua kancil yang hidup dialam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.Saat itu si kancil baru tersadar bahwa selama ini kandang itulah yang selama ini membuat lari dan lompatannya tidak cepat dan sejauh kancil lain yang hidup di alam bebas.

Kadang-kadang kita sebagai manusia tanpa sadar pernah juga mengalami hal yang sama dengan kancil. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman, atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kandang semu yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berpikir benarkah kamu separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih untuk mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.

Tidakkah kamu pernah mempertanyakan kepada hati nurani bahwa kamu bisa “berlari kencang dan melompat lebih tinggi dan lebih jauh” kalau kamu mau menyingkirkan “kandang” itu? Tidakkah kamu ingin membebaskan diri agar kamu bisa mencapai sesuatu yang selama ini kamu anggap diluar batas kemampuan kamu?
Beruntung sebagai manusia kita dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Karena itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang kamu ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tetapi bila kamu sudah sampai kepuncak, semua pengorbanan itu pasti terbayar.

Kehidupan kamu akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan kamu. Bukan cara hidup yang seperti mereka pilihkan untuk kamu !

Oke itu !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar